Jumat, 23 Januari 2015

LOVERS vs HATERS

Dalam hidup pasti kita akan berjumpa dengan orang-orang disekeliling kita. Baik yang LOVERS maupun yang HATERS. Maupun kita lagi sukses suksesnya ngadepin karir, sukses dalam mengejar pendidikan bahkan lagi jatuh-jatuhnya.

Apa itu LOVERS ? Apa itu HATERS?

Menurut dari beberapa temen gue sih begini :

" LOVERS itu yang dukung kita, kalo HATERS kita jadiin motivasi aja " - Elsa Budi Hapsari

" Kalo LOVERS itu orang melihat dari sisi baiknya diri kita, kalo HATERS sisi buruknya " - Truli Satriyani

" Beda tipis antara LOVERS sama HATERS, malah kadang tauan HATERS apa apa tentang kita " -Puji Selviani

" LOVERS itu seseorang yang suka sama idola / sesuatu yang dianggap dia mengagumkan, kalo HATERS sebaliknya " - Muhammad Fachri (smk)

" lovers yg menyayangi  kita dengan tulus apa adanya mendukung kita apapun yg terjadi ngefans istilah nya , haters pembantu yg ga di gaji tapi mau ngurusin hidup kita " - Arum Safitri


Yaps hampir mirip mirip jawabannya. Mau tau LOVERS dan HATERS itu apa ? Langsung aja cekidot.

LOVERS, Yaitu yang menyukai. biasanya orang-orang yang kita temuin itu adalah orang yang peduli dengan kita, mensupport kita (dalam hal kebaikan loh ya), membimbing dan menasehati kita supaya menjadi pribadi yg lebih baik lagi, berteman tanpa memandang status sosial, bersama-sama berjuang dalam membela kebenaran dll.

Sedangkan HATERS, yang membenci. biasanya orang-orang yang kita temuin sama halnya dengan LOVERS sama sama peduli dengan kita, tapi bedanya kalo HATERS itu pedulinya peduli ngurusin dan ngusik kehidupan orang lain, engga pernah seneng ngeliat orang lain sukses, iri dengan apa yang orang lain miliki, kompor sana kompor sini, memfitnah sana memfitnah sini, judge sana judge sini, hobinya nyari kesalahan-kesalahan orang lain, menggunjing orang lain dll. Astagfirullah


LOVERS dan HATERS selalu berdampingan, diibaratkan seperti magnet. Kutub positif adalah LOVERS sedangkan kutub negatif adalah HATERS. Terkadang kita tak berharap dengan kedatangan sosok HATERS dikehidupan kita. Karena mereka adalah sekelompok orang yang engga punya kerjaan / aktivitas lain selain mencari segala sesuatu tentang kita, menstalk akun sosmed kita, dan tanpa disadari hal-hal kecil yg kita lakukan tau padahal kita engga pernah sadar melakukan itu. Haha perhatian banget ya. Kurang kerjaan banget, ngapain hidup orang lain yang diurusin. Urus dulu hidup sendiri udah bener apa belum. BERKACALAH !!!

Ada beberapa karakteristik dari HATERS :

1. Keberadaannya tidak diharapkan.
2. Selalu merasa dirinyalah yang paling benar.
3. Kreatif banget loh dalam membuat isu-isu miring tentang kita.
4. Tidak pernah kehabisan akal dan memiliki berbagai macam cara untuk menjatuhkan kita.
5. Apapun yang kita lakukan selalu dipandang buruk olehnya.
6. Fokus terhadap satu titik saja yaitu kekurangan kita sedangkan kelebihan kita dianggap sebelah mata.

Jangan sangka, HATERS itu pengagum rahasia kita loh. Beruntung ada yang memperhatikan kita sampai titik terlemah. HATERS itu unik ya, awalnya merhatiin kemudian ngomentarin. Macem-macem komennya ada yang terang-terangan nyindirnya, ada yang nyindir melalui akun sosmed. Bukan itu aja, HATERS biasanya profokasi ke orang-orang disekitar untuk ikut menghadang langkah sukses kita bahkan menjatuhkan kita.

So, gimana respon / tindakan kita terhadap HATERS ? lebih baik diam dan tetap tenang. Karena diam itu emas ketimbang kita harus meresponnya balik. Itu sama aja kita kaya mereka. Jikalau kita ingin meresponnya, respon dengan kata-kata yang lebih baik, mungkin seperti " Terimakasih sudah mengingatkanku, kau baik sekali. Besok besok akan ku perbaiki itu ".
Bayangkan gimana ekspresi mereka ? Malu atau kesal ? :D

Coba deh kalian tanya ke HATERS kenapa benci ? Pasti mereka akan memberikan alasan-alasan yang tak jelas dan tidak masuk diakal. Atau engga mereka akan menjawab gini " Ya engga suka aja, suka-suka gue mau benci apa engga. Suka-suka gue mau benci ama siapa ? " 

Haha rasanya mau ketawa ngakak. Gimana engga ngakak coba, mereka ngasih pernyataan kaya gitu. Lucu bener dah. KO to the NYOL, KONYOL hahaha :D . Itu membuktikan betapa bodohnya mereka, mereka benci tetapi tak tau alasan nya apa. Mungkin ya alasan mereka begitu, karna mereka gagal untuk bisa menjadi orang seperti kita, yang selangkah lebih maju dari mereka.

Nah, daripada kalian ngeladenin dan mikirin apa yang  keluar dari mulut mereka alias para HATERS, mending kalian fokus terhadap hidup yang kalian jalanin sekarang. Anggap aja mereka angin lalu. Mereka terlalu sibuk mencari-cari kesalahan orang lain, sehingga mereka tak menyadari bahwa mereka tak mampu membuat perubahan pada diri mereka sendiri (lupa akan hidupnya).
So, bersyukurlah kalian yang memiliki HATERS. Karena dengan adanya mereka kita akan termotivasi untuk membangun diri kita menjadi yang lebih baik lagi.

Terimakasih HATERS..
Terimakasih sudah menjadi pengagum rahasia..
Terimakasih sudah mengingatkan..

I Love You, My HATERS..